Mengenal Roller Compactor: Fungsi, Komponen, dan Cara Kerja

Roller compactor adalah alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material seperti tanah, aspal, atau bubuk dalam proses konstruksi atau produksi granulasi. Fungsinya utamanya adalah memberikan tekanan dan getaran pada material sehingga menjadi padat dan stabil.

Fungsi Roller Compactor

• Memadatkan tanah, aspal, dan material lain untuk menciptakan permukaan yang rata dan kuat.
• Dalam industri farmasi, roller compactor digunakan untuk granulasi bubuk sebelum diproses lebih lanjut.
• Meningkatkan kepadatan material melalui gaya statis dan getaran (vibrasi) sehingga material menjadi padat dan stabil.

Komponen Utama Roller Compactor

1. Hopper Umpan
Titik masuk bahan yang akan dipadatkan. Beragam desain hopper tersedia sesuai tipe roller compactor. Hopper diişi oleh material yang akan digiling atau dipadatkan.
2.Pengumpan Sekrup
Bagian silinder di bawah hopper untuk mengatur aliran material ke roller. Terdapat jenis pengumpan sekrup vertikal, horizontal, dan miring yang membantu pra-pemadatan dan deaerasi bubuk.
3.Drum/Roller
Komponen utama untuk melakukan pemadatan dengan menekan dan menggiling material. Terbuat dari logam kuat, dapat berupa roller besi atau kombinasi roda ban karet khusus terutama untuk pemadatan aspal dan tanah.
4.Frame dan Axle
Struktur rangka yang menopang seluruh berat roller dan memberikan stabilitas serta kemampuan manuver alat di medan tidak rata.
5.Engine (Mesin)
Mesin diesel sebagai sumber tenaga yang menggerakkan drum dan komponen lainnya. Mesin ini biasanya memiliki standar emisi tinggi untuk efisiensi dan ramah lingkungan.
6.Operator Cabin
Tempat pengendalian dan pemantauan alat lengkap dengan panel kontrol untuk menjalankan compactor secara aman dan efisien.
7.Rear Wheel (Roda Belakang)
Berfungsi meratakan tanah dan membantu kelancaran pergerakan alat berat. Bisa berupa roda ban karet atau roller besi tergantung jenis compactor.

Cara Kerja Roller Compactor
Roller compactor bekerja dengan prinsip dasar:

• Penimbangan bahan baku: Material disiapkan dan ditimbang terlebih dahulu dengan rasio yang tepat untuk proses pemadatan atau granulasi.
• Feeding (Pemberian bahan): Bahan dimasukkan melalui hopper umpan dan pengumpan sekrup untuk memastikan masuknya material secara tepat dan kontinu.
• Pemadatan: Drum atau roller memberikan tekanan statis dan getaran pada material, memaksa partikel lebih rapat, meningkatkan kepadatan dan kekuatan lapisan material.
• Penggulungan dan pengepakan: Material dipadatkan dan dibentuk menjadi granulasi atau lapisan padat sesuai kebutuhan proses atau konstruksi.

Dengan memahami komponen dan cara kerja roller compactor, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan alat ini baik dalam konstruksi jalan, pembuatan lahan, maupun proses industri seperti farmasi.